Latest topics
Social bookmarking
Sayangi lansia
Halaman 1 dari 1
Sayangi lansia
Usia harapan hidup yang meningkat, akan meningkatkan pula jumlah lansia. Sejatinya usia lanjut dinikmati dengan kesehatan yang baik sehingga hidup lansia dapat diisi dengan berbagai kegiatan yang menyenangkan. Namun tak dapat dipungkiri ketika lansia terjadi secara alami perubahan pada tubuh yang tak dapat dihindari. Berikut yang terjadi ketika tubuh memasuki usia lansia
1. Besar otot berkurang, karena jumlah dan besar serabut otot berkurang,
2. Metabolisme tubuh menurun,
3. Kemampuan bernafas menurun karena elastisitas paru-paru berkurang,
4. Kepadatan tulang menurun karena berkurangnya mineral, sehingga lebih mudah mengalami cidera,
5. Sistem kekebalan tubuh menurun hingga peka terhadap penyakit dan alergi,
6. Sistem pencernaan terganggu yang disebabkan antara lain oleh tanggalnya gigi, kemampuan mencerna dan menyerap zat gizi yang kurang efisien dan gerakan peristaltik usus menurun,
7. Indra pengecap dan pembau sudah kurang sensitif (kurang peka) yang menyebabkan selera makan menurun.
Kemudian dengan kondisi seperti diatas lansia perlu diperhatikan asupan gizi harianny, aktifitas dan kegiatan sosial yang mendukung. Tak lain tujuannya adalah agar lansia menikmati betul masa hidupnya dengan kesehatan yang mendukung.
MAkanan yang dikonsumsi diharapkan dapat mempercepat penyembuhan ketika mereka sakit, menghindari kurang gizi. Mencegah penyakit dan menjaga agar tetap aktif dalam kurun waktu yang lama
Makanan untuk lansia dapat memperhitungkan hal-hal berikut :
1. Tidak berlebihan, tetapi cukup mengandung zat gizi sesuai dengan persyaratan kebutuhan wulan (50-60% karbohidrat, 20% lemak, dan 20-30% protein).
2. Bervariasi jenis makanan dan cara olahnya;
3. Membatasi konsumsi lemak yang tidak kelihatan (menempel pada bahan pangan, terutama pangan hewani);
4. Membatasi konsumsi gula, dan minuman yang banyak mengandung gula;
5. Menghindari merokok dan minuman alkohol;
6. Cukup mengkonsumsi makanan berserat (buah-buahan, sayuran dan serealia) untuk menghindari sembelit atau konstipasi,
7. Bahan makanan yang tinggi kalsium seperti susu non fat, yoghurt dan ikan.
8. Makanan yang mengandung zat besi seperti kacang-lacangan, daging rendah lemak, bayam dan sayuran hijau.
9. Membatasai penggunaan garam dan MSG..
10. Bahan makanan sebagai sumber zat gizi sebaiknya dari bahan makanan yang segar dan mudah dicerna serta mudah dikunyah.
11. Minum yang cukup.
Suplemen diperlukan oleh lansia untuk menujang nutrisi yang mungkin tidak sempurna didapat dari makanan harian. Suplemen yang mengandung vitamin B, asam lemak esensial, asam amino esensial, dan mineral. Spirulina Pacifica dan Jeli gamat dapat menjadi salah satu sumber nutrisi alami untuk lansia untuk mendukung asupan zat gizi dan meningkatkan daya tahan . Jeli gamat mengandung chondroitin dan glukosamin yang baik untuk tulang dan persendian. Keluhan yang sering muncul saat lansia.
KOnsumsi 2x10 tab Spirulina Pacifica dan 3x2 sendok makan jeli gamat sehari membantu meningkatkan kualitas kesehatan lansia.
1. Besar otot berkurang, karena jumlah dan besar serabut otot berkurang,
2. Metabolisme tubuh menurun,
3. Kemampuan bernafas menurun karena elastisitas paru-paru berkurang,
4. Kepadatan tulang menurun karena berkurangnya mineral, sehingga lebih mudah mengalami cidera,
5. Sistem kekebalan tubuh menurun hingga peka terhadap penyakit dan alergi,
6. Sistem pencernaan terganggu yang disebabkan antara lain oleh tanggalnya gigi, kemampuan mencerna dan menyerap zat gizi yang kurang efisien dan gerakan peristaltik usus menurun,
7. Indra pengecap dan pembau sudah kurang sensitif (kurang peka) yang menyebabkan selera makan menurun.
Kemudian dengan kondisi seperti diatas lansia perlu diperhatikan asupan gizi harianny, aktifitas dan kegiatan sosial yang mendukung. Tak lain tujuannya adalah agar lansia menikmati betul masa hidupnya dengan kesehatan yang mendukung.
MAkanan yang dikonsumsi diharapkan dapat mempercepat penyembuhan ketika mereka sakit, menghindari kurang gizi. Mencegah penyakit dan menjaga agar tetap aktif dalam kurun waktu yang lama
Makanan untuk lansia dapat memperhitungkan hal-hal berikut :
1. Tidak berlebihan, tetapi cukup mengandung zat gizi sesuai dengan persyaratan kebutuhan wulan (50-60% karbohidrat, 20% lemak, dan 20-30% protein).
2. Bervariasi jenis makanan dan cara olahnya;
3. Membatasi konsumsi lemak yang tidak kelihatan (menempel pada bahan pangan, terutama pangan hewani);
4. Membatasi konsumsi gula, dan minuman yang banyak mengandung gula;
5. Menghindari merokok dan minuman alkohol;
6. Cukup mengkonsumsi makanan berserat (buah-buahan, sayuran dan serealia) untuk menghindari sembelit atau konstipasi,
7. Bahan makanan yang tinggi kalsium seperti susu non fat, yoghurt dan ikan.
8. Makanan yang mengandung zat besi seperti kacang-lacangan, daging rendah lemak, bayam dan sayuran hijau.
9. Membatasai penggunaan garam dan MSG..
10. Bahan makanan sebagai sumber zat gizi sebaiknya dari bahan makanan yang segar dan mudah dicerna serta mudah dikunyah.
11. Minum yang cukup.
Suplemen diperlukan oleh lansia untuk menujang nutrisi yang mungkin tidak sempurna didapat dari makanan harian. Suplemen yang mengandung vitamin B, asam lemak esensial, asam amino esensial, dan mineral. Spirulina Pacifica dan Jeli gamat dapat menjadi salah satu sumber nutrisi alami untuk lansia untuk mendukung asupan zat gizi dan meningkatkan daya tahan . Jeli gamat mengandung chondroitin dan glukosamin yang baik untuk tulang dan persendian. Keluhan yang sering muncul saat lansia.
KOnsumsi 2x10 tab Spirulina Pacifica dan 3x2 sendok makan jeli gamat sehari membantu meningkatkan kualitas kesehatan lansia.
sendi- Jumlah posting : 931
Points : 2670
Reputation : 7
Registration date : 15.02.08
Similar topics
» Lansia dan Hipertensi
» Gizi lansia bag. 2
» Diabetes pada lansia
» diabetes pada lansia bag. 2
» Merawat lansia di rumah
» Gizi lansia bag. 2
» Diabetes pada lansia
» diabetes pada lansia bag. 2
» Merawat lansia di rumah
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|
Wed Mar 13, 2019 11:31 am by opterone
» Konsumsi Junk Food Pada Remaja? Awas Risiko Hipertensi !!
Wed Mar 13, 2019 11:14 am by opterone
» Manfaat Selenium Pada Produk Spirulina Pacifica
Fri Mar 08, 2019 1:59 pm by opterone
» Hemoglobin Menurun?? Pasti Kurang Konsumsi Ex-tar C Plus
Fri Mar 08, 2019 1:50 pm by opterone
» 5 Makanan yang Berpotensi Memperparah Arthritis
Thu Feb 21, 2019 3:31 pm by opterone
» Penyakit Ginjal & Minuman Manis
Thu Feb 21, 2019 3:26 pm by opterone
» Penderita Diabetes Mari Sehat Bersama Jeli Gamat Luxor
Wed Feb 13, 2019 3:50 pm by opterone
» Segera Lakukan Perubahan Sehat di Tahun 2019
Wed Feb 13, 2019 3:47 pm by opterone
» Stop Stres Agar Terhindar Alzheimer
Wed Jan 30, 2019 2:22 pm by opterone