Diabetes dan bau mulut

Diabetes & Bau mulut

Meski sekilas seperti taka da hubungannya, namun apabila ditelaah lebih jauh ternyata ada juga hubungan antara diabetes dan bau mulut . Darimana datangnya ?
Banyak kasus diabetes yang ditemukan tak terduga oleh mereka yang mengidapnya karena merasa tak ada yang berubah pada kesehatan diri namun baru diketahui ketika pemeriksaan gula darah menunjukan hasil yang tinggi atau lebih daripada normal. Begitu pula halnya apabila ada keluhan gigi goyang atau adanya peningkatan lubang pada gigi, peradangan jaringan pendukung gigi yang menyebabkan gigi menjadi goyang dan gusi berdarah. Karena adanya infeksi pada rongga mulut , pada umumnya muncul bau yang tak sedap, dan mulut terasa kering

Meski tak selalu mereka yang bermasalah dengan gigi berakhir dengan diabetes tak ada salahnya untuk waspada dan memeriksakan kadar gula darah apabila terjadi peningkatan keluhan gigi yang tak wajar. Melalui pemeriksaan gula darah dapat diketahui kecedenrungan resiko diabetes yang dapat terjadi pada seseorang, pemeriksaan gula darah puasa dan pemeriksaan gula darah 2 jam pasca puasa memberikan gambaran lebih tepat mengenai kondisi kesehatan anda khususnya resiko terhadap diabetes.

Apabila ada riwayat diabetes dalam keluarga maka ada baiknya screening dilakukan lebih awal untuk mengetahui lebih dini kemungkinan diabetes, dan yang lebih penting lagi menjaga pola makan.

Konsumsi Spirulina pacifica yang mengandung mineral kromium baik untuk memperbaiki sensitivitas pancreas untuk mengeluarkan hormone insulin. Memperhatikan pola makan, jenis ,jumlah dan jadwal serta melakukan gerak fisik atau olahraga. Mengelola stress pada penderita diabetes juga penting karena stress secara tak langsung dapat meningkatkan gula darah. Naiknya gula darah apabila tak terkendali dapat merusak organ tubuh seperti pembuluh darah, ginjal dan mata. Kegagalan fungsi organ lah yang menyebabkan penderita DM dapat berakhir fatal .