Teripang, gamat dan malaria

Kurang darah atau anemia berbeda dengan darah rendah ( yang artinya tekanan darahnya yang rendah ). Lalu apakah ada hubungannya antara malaria dengan anemia ?
Malaria merupakan penyakit infeksi yg disebabkan oleh parasite Plasmodium dalam nyamuk Anopheles yang berkembang biak dalam sel darah merah manusia.

Malaria membahayakan karena menyebabkan anemia atau kekurangan darah. Ini karena sel-sel darah merah banyak yang hancur dirusak oleh Plasmodium. Penyakit ini juga bisa menyebabkan malaria berat sehingga mengakibatkan koma, kegagalan multi organ, serta menyebabkan kematian.

Sedangkan kurang darah atau dalam dunia medis disebut dengan anemia merupakan kondisi yang disebabkan karena menurunnya jumlah sel darah merah. Sel darah merah yang mengandung komposisi hemoglobin, berfungsi untuk mengantarkan oksigen ke seluruh sel tubuh manusia.

Gejala kurang darah antara lain
• Lesu dan lemas
• Cepat lelah
• Jantung berdebar-debar tanpa sebab yang jelas atau pada saat berolah raga
• Napas yang terengah-engah, terutama pada saat berolah raga
• Sulit berkonsentrasi
• Pusing
• Sakit kepala
• Pucat
• Kesemutan atau kedinginan pada tangan dan kaki
• Sulit tidur

Hb yang rendah < 7 akan dianjurkan untuk transfuse untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

Beberapa literature mengenai malaria ada yang menghubungkan dengan manfaat gamat atau teripang. Konsumsi teripang dikatakan dapat membantu memperbaiki kondisi penderita malaria. Memang perlu penelitiaan yang lebih lanjut untuk membuktikannya. Namun ini merupakan sebuah nilai lebih dari konsumsi gamat menyusul manfaat lain yang digunakan untuk radang sendi, pasca operasi dan juga sebagai aphrodisiac.

Jeli gamat Luxor menjadi salah satu suplemen yang dapat anda bawa untuk mengantisipasi beberapa keluhan kesehatan seperti sakit lambung dan radang sendi kini juga membantu memperbaiki kondisi kesehatan penderita malaria. KOnsumsi 3x2 sdm sehari kiranya memberikan dampak positif untuk kesehatan anda.