TUA TAK SAMA DENGAN KERIPUT

TUA TAK SAMA DENGAN KERIPUT
Penuaan memang tidak bisa dihindari, sesuatu yang pasti umur akan bertambah begitu juga dengan proses menua. Namun yang bisa kita upayakan adalah bagaimana ketika usia bertambah kita tidak harus terpuruk dengan sakit, atau keriput.
Proses penuaan lebih teralihat ketika seseorang memasuki usia 40 tahun meski tidak dapat disamaratakan pada semua orang namun ketika memasuki usia 40 tahunan tanda-tanda penuaan samar atau jelas sudah dapat dilihat. Bagian yang paling jelas terlihat pada seseorang ketika sudah berusia lanjut adalah kulit. Kulit yang menutupi tubuh bagian luar memang yang paling jelas terlihat. Kulit yang kencang atau kulit yang keriput akan mudah dan jelas dilihat oleh orang lain.
Faktor penuaan memang dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, termasuk di dalamnya gaya hidup seseorang yang berperan di dalamnya seperti rokok dan polusi. Sedangkan kolagen dalam tubuh secara alami akan menurun sehingga kulit akan kehilangan elastisitasnya. Akibatnya akan kita lihat kulit menjadi kering,kasar,kusam,dan keriput. Jika usia sudah pasti bertambah, maka kerut tidak mesti bertambah atau hadir sebelum waktunya bukan? Asal tahu tipsnya.
Dari dalam kolagen yang secara alami berkurang dapat diatasi dengan konsumsi Jeli Gamat yang kaya akan kolagen alami teripang. Konsumsi Jeli gamat 2 sendok makan di pagi dan siang hari akan memberikan kontribusi positif bagi kekenyalan kulit, Secara teratur konsumsi Jeli Gamat akan membuat kulit menjadi lebih kenyal dan sehat. Dari luar kebersihan kulit juga perlu dijaga, dan jangan lupa gunakan payung saat matahari bersinar terik .
Konsumsi makanan yang mengandung zat gizi tertentu seperti A,B,C,E dan omega 3 akan mensupport kulit yang sehat dan cantik, meski umur bertambah. Paduan Spirulina Pacifica, Jeli Gamat dan Extar C plus menjadi pilihan yang dapat anda ambil untuk kulit yang sehat dan kenyal.