Kalsium,Vitamin D dan Spirulina Pacifica

Info sehat dari Harian Kompas, 27 Juni 20013
Kekurangan kalsium tidak hanya menyebabkan rapuh tulang alias osteoporosis tapi juga menimbulkan gangguan seperti hipertensi dan depresi. Penduduk Indonesia rata-rata hanya mengonsumsi 50 mg per hari. Sejumlah penelitian penderita hipertensi dan depresi memiliki kadar kalsium yang rendah,kata dokter spesialis gizi klinik Prof. Nanny Djaja. Menurut Prof Nanny kalisum bermanfaat untuk menjaga kontraksi otot. Karena itu saat seseorang kekurangan kalsium kontraksi ototnya terganggu sehingga bisa menyebabkan hipertensi. Selain itu kekurangan kalsium ditenggarai bisa menyebabkan gigi mudah rusak,kram otot,detak jantung abnormal dan penurunan kognitif. Sayangnya asupan kalsium penduduk Indonesia masih jauh dari Ideal. Menurut WHO asupan kalsium ideal untuk orang berusia 15-65 tahun antara 800-1000mg per hari. Saat seseorang berusia 35 tahun sudah saatnya memperhatikan penurunan kalsium tubuh. Memasuki usia 50 tahun jumlah kalisum tubuh berkurang 30% dan pada usia 70 tahun kaslium berkurang 50%.
Peran Vitamin D
Selain mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium tinggi dari bahan makanan, konsumsi suplemen juga disarankan khususnya bagi orang yang beriusia 35 tahun keatas. Nah, agar penyerapan kalisum maksimal ,asupan magneisum dan vitamin D harus cukup. Tanpa vitamin D usus manusia hanya dapat menyerap 10-15 % kalsium. Dengan vitamin D yang cukup kalsium dari suplemen bisa terserap hingga 30%.
Spirulina Pacifica merupakan suplemen dari ganggang hijau biru spirulina pacifica yang mengandung kalsium, vitamin D dan mineral magnesium yang diperlukan untuk mengoptimalkan penyerapan kalsium dalam tubuh. Konsumsi Spirulina Pacifica per hari disarankan 3x10 tablet . Penyerapan kalsium optimal, dan juga memberikan asupan zat gizi ensensial lainnya bagi tubuh. Sehingga konsumsi Spirulina Pacifica memang sangat ideal bagi anda yang mendamkan kesehatan yang lebih baik bersama Luxor.