Luxor Indonesia Forum
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Usia Pendek Akibat Konsumsi Gorengan?
Apa Manfaat Detoksifikasi? EmptyWed Mar 13, 2019 11:31 am by opterone

» Konsumsi Junk Food Pada Remaja? Awas Risiko Hipertensi !!
Apa Manfaat Detoksifikasi? EmptyWed Mar 13, 2019 11:14 am by opterone

» Manfaat Selenium Pada Produk Spirulina Pacifica
Apa Manfaat Detoksifikasi? EmptyFri Mar 08, 2019 1:59 pm by opterone

» Hemoglobin Menurun?? Pasti Kurang Konsumsi Ex-tar C Plus
Apa Manfaat Detoksifikasi? EmptyFri Mar 08, 2019 1:50 pm by opterone

» 5 Makanan yang Berpotensi Memperparah Arthritis
Apa Manfaat Detoksifikasi? EmptyThu Feb 21, 2019 3:31 pm by opterone

» Penyakit Ginjal & Minuman Manis
Apa Manfaat Detoksifikasi? EmptyThu Feb 21, 2019 3:26 pm by opterone

» Penderita Diabetes Mari Sehat Bersama Jeli Gamat Luxor
Apa Manfaat Detoksifikasi? EmptyWed Feb 13, 2019 3:50 pm by opterone

» Segera Lakukan Perubahan Sehat di Tahun 2019
Apa Manfaat Detoksifikasi? EmptyWed Feb 13, 2019 3:47 pm by opterone

» Stop Stres Agar Terhindar Alzheimer
Apa Manfaat Detoksifikasi? EmptyWed Jan 30, 2019 2:22 pm by opterone

Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of Luxor Indonesia Forum on your social bookmarking website


Apa Manfaat Detoksifikasi?

Go down

Apa Manfaat Detoksifikasi? Empty Apa Manfaat Detoksifikasi?

Post  Firman Wed Apr 23, 2014 2:39 pm

Detoksifikasi (detoks) adalah suatu proses eliminasi atau menetralkan racun (toksin) di dalam tubuh kita. Racun di dalam tubuh tidak hanya berasal dari makanan-makanan yang tak dapat dicerna atau berupa ampas dari makanan yang kita makan, tetapi juga bisa berasal dari zat makanan aditif, udara tercemar, bahan kimia seperti pestisida, logam berat dalam air minum, residu obat-obatan farmasi, dll. Bahkan pikiran dan emosi negatif juga merupakan racun bagi sel-sel tubuh kita.

Dengan atau tanpa kita sadari, gaya hidup modern yang menuntut kerja keras, menimbulkan stres dan kurang istirahat akan mengurangi kinerja liver untuk mendetoksifikasi tubuh kita dari racun-racun yang masuk ke dalam tubuh seperti polusi dan zat berat di udara, pestisida dari sayur dan buah, hormon dan antibiotik dari daging, MSG, pengawet dan pewarna dari masakan, minyak goreng kotor dari makanan gorengan, nikotin dari rokok dan alkohol.

Detoksifikasi merupakan solusi penting untuk kesehatan dan pencegahan penyakit. Ada beberapa metode detoks yang sering dilakukan saat ini, mulai dari yang alami seperti puasa hingga yang menggunakan suplemen herbal atau obat-obatan tertentu. Namun, jangan lupa untuk memilih cara detoksifikasi yang benar, tepat, aman, efektif, dan efisien.
Food Detox
Dalam sistem pencernaan, radikal bebas, kolesterol, dan lemak bisa berubah menjadi toksin. Untuk membuang racun-racun dalam tubuh, kita harus mengubah gaya hidup dan pola makan sehari-hari. Food Detox atau detoks makanan dapat dilakukan melalui buah, sayuran, dan air putih. Buah dan sayuran mengandung zat-zat kimia detoksifikan seperti vitamin C, mineral, alkaloida, dan vitamin E yang terbukti mampu mengurangi efek buruk dari radikal bebas.

Untuk sayur sebaiknya pilih yang berwarna hijau, merah, kuning. Jumlahnya cukup satu jenis sehari dan dimakan secara bergantian. Sayuran yang pahit seperti brokoli atau lainnya akan merangsang keluarnya enzim detoksifikasi dan cairan empedu untuk mencerna lemak, dan juga membersihkan organ hati terhadap racun dan zat kimia yang membahayakan tubuh. Lalu untuk buah-buahan pilih buah berwarna merah dan kuning. Setiap hari konsumsi sebanyak satu porsi, atau kurang lebih 200 gram. Proses detoks juga bisa dibantu dengan mengonsumsi teh herbal dan jus buah. Untuk hasil optimal, jangan lupa mengkonsumsi air putih minimal delapan gelas atau dua liter per hari guna membantu melarutkan kandungan racun dalam tubuh dan mengurangi efek toksin secara signifikan.

Dalam menjalankan food detox, perhatikan juga cara memasak. Pilih cara masak dengan dikukus, dipanggang, atau tumis dengan sangat sedikit menggunakan minyak goreng. Namun, ada jenis makanan yang harus dihindari, yaitu produk susu sapi (kecuali keju dan yoghurt), dan produk gandum.

Detoks dengan Spirulina

Hidup sehat dan awet muda adalah impian setiap orang. Sementara kita ingin hidup sehat, namun di sisi lain penyakit juga datang mengintai setiap saat. Spirulina, tumbuhan laut yang kaya akan protein, vitamin dan mineral adalah pilihan tepat untuk menunjang proses detoksifikasi tubuh. Berbagai penelitian menyebutkan bahwa spirulina memiliki keistimewaan sebagai sumber segala nutrisi yang berperan untuk meregenerasi sel-sel tubuh, mempercepat penyembuhan penyakit, anti bakteri dan virus serta membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Klorofil di dalam spirulina bekerja untuk membersihkan dan membuang toksin (racun) yang berasal dari bahan pengawet makanan, obat-obatan, cemaran air dan bahan-bahan kimiawi yang menumpuk di dalam darah. Nutrisi alaminya telah dipercaya sejak abad ke-9 dan terus dikembangkan sebagai makanan masa depan.

Kadar nutrisi spirulina lengkap dan lebih tinggi ketimbang makanan biasa. Contoh, protein spirulina 3 kali lebih tinggi daripada daging sapi, kalsium 6 kali lebih tinggi ketimbang susu, dan zat besi 100 kali lebih tinggi daripada bayam. Maka tak heran jika mengkonsumsi segala kebaikan spirulina sangat dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kita setiap hari.

Firman

Jumlah posting : 123
Points : 367
Reputation : 0
Registration date : 05.06.13

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik