Latest topics
Social bookmarking
Skrining Diabetes
Halaman 1 dari 1
Skrining Diabetes
Berapa usia anda saat ini ? Apakah cukup merasa sehat atau justru tidak yakin dengan kesehatan saat ini ? Pernah merasa takut memeriksakan kesehatan diri atau medical check up ? atau justru beberapa hari sebelum melakukan medical cek up pola makan diatur agar hasilnya “bagus”? Bisa jadi anda tidak sendiri karena ada banyak yang justru menghindar daripada mengetahui apa yang mungkin saja terjadi. Padahal dengan mengetahui lebih awal pengobatan dapat dilakukan lebih awal juga sehingga komplikasi bisa ditekan atau diminimalkan.
Berikut skrining diabetes yang perlu dicermati , seperti pepatah mencegah lebih baik daripada mengobati
Usia anda lebih dari 45 th
BB berlebih , Kegemukan atau obesitas
Riwayat keluarga – dengan diabetes
Memiliki bayi dengan berat lahir lebih dari 4 kg
Memiliki diabetes selama kehamilan (gestational diabetes)
Tekanan darah tinggi – 140/90 mmHg atau lebih tinggi. Kedua angka ini penting. Jika salah satu atau kedua angka tinggi, berarti tekanan darah tinggi.
KOlesterol total lebih dari 240 mg / dL
Ketidakaktifan – berolahraga kurang dari 3 kali seminggu
Kadar gula darah sewaktu lebih dari 250 mg/dl
Memiliki riwayat penyakit jantung atau stroke
Kapan harus melakukan skrining diabetes melitus ?
Seperti yang dikutip dari beberapa literature Skrining atau pemeriksaan saringan diabetes melitus harus dilakukan pada Usia 45 tahun, dan kemudian harus diuji kembali setiap 3 tahun. Jika Anda berusia 45 atau lebih tua dan kelebihan berat badan, maka pemeriksaan akan lebih sering dilakukakn. Jika lebih muda dari 45, kelebihan berat badan, dan memiliki satu atau lebih faktor risiko yang tercantum diatas, maka harus dilakukan pemeriksaan dalam waktu dekat. Anda juga dapat memeriksa test Hba1C yaitu pemeriksaan gula darah yang mencerminkan gula darah 3 bulan yang lalu
Apa saja tanda-tanda dan gejala diabetes?
Sering merasa haus
Sering kencing
Mudah merasa lapar
Terasa lelah
Kehilangan berat badan tanpa sebab yang jelas
Jika ada luka lambat sembuhnya
Rasa kebal, baal ataupun kesemutan pada tangan atau kaki
Penglihatan kabur
Lebih mudah sakit (terkena infeksi)
Adakah tanda-tanda tersebut dialami oleh satu diantara anda atau keluarga ?
BErsambung
Berikut skrining diabetes yang perlu dicermati , seperti pepatah mencegah lebih baik daripada mengobati
Usia anda lebih dari 45 th
BB berlebih , Kegemukan atau obesitas
Riwayat keluarga – dengan diabetes
Memiliki bayi dengan berat lahir lebih dari 4 kg
Memiliki diabetes selama kehamilan (gestational diabetes)
Tekanan darah tinggi – 140/90 mmHg atau lebih tinggi. Kedua angka ini penting. Jika salah satu atau kedua angka tinggi, berarti tekanan darah tinggi.
KOlesterol total lebih dari 240 mg / dL
Ketidakaktifan – berolahraga kurang dari 3 kali seminggu
Kadar gula darah sewaktu lebih dari 250 mg/dl
Memiliki riwayat penyakit jantung atau stroke
Kapan harus melakukan skrining diabetes melitus ?
Seperti yang dikutip dari beberapa literature Skrining atau pemeriksaan saringan diabetes melitus harus dilakukan pada Usia 45 tahun, dan kemudian harus diuji kembali setiap 3 tahun. Jika Anda berusia 45 atau lebih tua dan kelebihan berat badan, maka pemeriksaan akan lebih sering dilakukakn. Jika lebih muda dari 45, kelebihan berat badan, dan memiliki satu atau lebih faktor risiko yang tercantum diatas, maka harus dilakukan pemeriksaan dalam waktu dekat. Anda juga dapat memeriksa test Hba1C yaitu pemeriksaan gula darah yang mencerminkan gula darah 3 bulan yang lalu
Apa saja tanda-tanda dan gejala diabetes?
Sering merasa haus
Sering kencing
Mudah merasa lapar
Terasa lelah
Kehilangan berat badan tanpa sebab yang jelas
Jika ada luka lambat sembuhnya
Rasa kebal, baal ataupun kesemutan pada tangan atau kaki
Penglihatan kabur
Lebih mudah sakit (terkena infeksi)
Adakah tanda-tanda tersebut dialami oleh satu diantara anda atau keluarga ?
BErsambung
sendi- Jumlah posting : 931
Points : 2670
Reputation : 7
Registration date : 15.02.08
Similar topics
» DIABETES dan KOMPLIKASINYA
» Diabetes tak terdeteksi
» Diabetes dan bau mulut
» Diabetes & Puasa
» Diabetes Insipidus, apakah itu ?
» Diabetes tak terdeteksi
» Diabetes dan bau mulut
» Diabetes & Puasa
» Diabetes Insipidus, apakah itu ?
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|
Wed Mar 13, 2019 11:31 am by opterone
» Konsumsi Junk Food Pada Remaja? Awas Risiko Hipertensi !!
Wed Mar 13, 2019 11:14 am by opterone
» Manfaat Selenium Pada Produk Spirulina Pacifica
Fri Mar 08, 2019 1:59 pm by opterone
» Hemoglobin Menurun?? Pasti Kurang Konsumsi Ex-tar C Plus
Fri Mar 08, 2019 1:50 pm by opterone
» 5 Makanan yang Berpotensi Memperparah Arthritis
Thu Feb 21, 2019 3:31 pm by opterone
» Penyakit Ginjal & Minuman Manis
Thu Feb 21, 2019 3:26 pm by opterone
» Penderita Diabetes Mari Sehat Bersama Jeli Gamat Luxor
Wed Feb 13, 2019 3:50 pm by opterone
» Segera Lakukan Perubahan Sehat di Tahun 2019
Wed Feb 13, 2019 3:47 pm by opterone
» Stop Stres Agar Terhindar Alzheimer
Wed Jan 30, 2019 2:22 pm by opterone