Luxor Indonesia Forum
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Usia Pendek Akibat Konsumsi Gorengan?
Hati-hati Pola Makan Anda Meningkatkan Resiko Kanker Kolon! EmptyWed Mar 13, 2019 11:31 am by opterone

» Konsumsi Junk Food Pada Remaja? Awas Risiko Hipertensi !!
Hati-hati Pola Makan Anda Meningkatkan Resiko Kanker Kolon! EmptyWed Mar 13, 2019 11:14 am by opterone

» Manfaat Selenium Pada Produk Spirulina Pacifica
Hati-hati Pola Makan Anda Meningkatkan Resiko Kanker Kolon! EmptyFri Mar 08, 2019 1:59 pm by opterone

» Hemoglobin Menurun?? Pasti Kurang Konsumsi Ex-tar C Plus
Hati-hati Pola Makan Anda Meningkatkan Resiko Kanker Kolon! EmptyFri Mar 08, 2019 1:50 pm by opterone

» 5 Makanan yang Berpotensi Memperparah Arthritis
Hati-hati Pola Makan Anda Meningkatkan Resiko Kanker Kolon! EmptyThu Feb 21, 2019 3:31 pm by opterone

» Penyakit Ginjal & Minuman Manis
Hati-hati Pola Makan Anda Meningkatkan Resiko Kanker Kolon! EmptyThu Feb 21, 2019 3:26 pm by opterone

» Penderita Diabetes Mari Sehat Bersama Jeli Gamat Luxor
Hati-hati Pola Makan Anda Meningkatkan Resiko Kanker Kolon! EmptyWed Feb 13, 2019 3:50 pm by opterone

» Segera Lakukan Perubahan Sehat di Tahun 2019
Hati-hati Pola Makan Anda Meningkatkan Resiko Kanker Kolon! EmptyWed Feb 13, 2019 3:47 pm by opterone

» Stop Stres Agar Terhindar Alzheimer
Hati-hati Pola Makan Anda Meningkatkan Resiko Kanker Kolon! EmptyWed Jan 30, 2019 2:22 pm by opterone

Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of Luxor Indonesia Forum on your social bookmarking website


Hati-hati Pola Makan Anda Meningkatkan Resiko Kanker Kolon!

Go down

Hati-hati Pola Makan Anda Meningkatkan Resiko Kanker Kolon! Empty Hati-hati Pola Makan Anda Meningkatkan Resiko Kanker Kolon!

Post  opterone Tue Sep 12, 2017 9:37 am

Kanker kolon atau kolorektal adalah kanker yang berkembang dari sel-sel usus besar. Usus besar terdiri dari kolon dan rektum. Rektum adalah bagian 15 cm terakhir dari usus besar dan terletak di dalam rongga panggul ditengah tulang pinggul. Banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kanker kolon, salah satunya adalah pola makan. Seorang pakar gastroenterologist dari Universitas Pittsburgh, yaitu Dr. Stephen O'Keefe mengatakan bahwa pola makan dapat membuat anda memiliki resiko tinggi kanker kolon atau malah menurunkan resiko tersebut.

Dr. Stephen O'Keefe menjelaskan bahwa pola makan yang tinggi akan olahan daging akan meningkatkan resiko kanker kolon, sedangkan pola makan yang tinggi serat menurunkan resiko. Hal ini berkaitan dengan bakteri yang terdapat pada usus manusia. Bakteri yang memecah makanan berupa lemak dan protein  pada usus besar akan memproduksi lebih banyak asam empedu yang akan membuat rasa  nyeri, membuat luka dan terbentuknya kanker. Sedangkan serat akan dipecah oleh bakteri dan menghasilkan butyrat yang melindungi usus agar terhindar dari kanker.

Namun seperti yang banyak orang ketahui, masyarakat di Indonesia merupakan masyarakat yang rendah akan konsumsi serat. Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menunjukkan proporsi rerata nasional konsumsi kurang sayur dan buah pada penduduk di atas 10 tahun mencapai 93,5%, ini tidak menunjukkan perubahan jauh dari data sebelumnya Riskesdas 2007 sebesar 93,6%. Dan dari data World Health Organization (WHO) memperlihatkan bahwa orang Indonesia mengkonsumsi buah dan sayur hanya sebanyak 2,5 porsi per hari sedangkan anjuran untuk mencegah terjadinya resiko kanker sebesar 5 porsi sehari.

Lalu bagaimanakah solusinya? Untuk terhindar dari kanker kolon perlu adanya zat yang dapat mencegah terjadinya rasa nyeri dan luka pada kolon diantaranya adalah kolagen dan Cell Growth Factor (CGF). Kolagen berfungsi dalam memperbaiki sistem pencernaan serta berfungsi untuk membantu pertumbuhan jaringan atau luka yang disebabkan karena tingginya asam empedu. Sedangkan CGF dapat membantu meregnerasi sel-sel baru dan mempercepat pertumbuhan jaringan pada usus.

Kedua zat tersebut terdapat pada produk Luxor Jeli Gamat. Produk ini mampu membantu anda dalam melawan kanker kolon. Cukup dengan minum 2-3 x1 sdm/hari atau campurkan dengan 150 ml air, anda akan terbebas dari luka dikolon yang berdampak pada ras nyeri dan tumbuhnya kanker. Selain itu anda juga dapat menambahkan konsumsi Spirulina Pasifica sebanyak 3x5 butir/hari sebagai makanan kesehatan yang kaya akan serat yang membantu proses detoksifikasi dan memperlancar proses pembuangan sisa makanan



Ditulis Oleh,



Rosshela
Nutritionist PT. Luxor Indonesia

opterone

Jumlah posting : 108
Points : 308
Reputation : 0
Registration date : 12.02.08

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik