Buah BerIndeks Glikemik yang Perlu Di Waspadai Penderita DM

Jika ditanya penyakit apa yang identik dengan gula, tentu jawabannya adalah penyakit diabates mellitus (DM). Gula yang dimaksud adalah kelompok karbohidrat yang memillki rasa manis. Gula akan dipecah menjadi glukosa dan jika kadar insulin tubuh tidak mencukupi, maka glukosa akan berkeliaran dalam pembuluh darah dan menyebabkan masalah.

Makanan manis, nasi, roti, mie bahkan sampai kentang pun merupakan makanan yang harus dibatasi oleh penderita DM. Anjuran yang baik untuk penderita DM yaitu dengan mengkonsumsi banyak sayur dan buah. Namun pada kenyataannya banyak orang bahkan penderita DM itu sendiri tidak menyukai sayur. Mau merubah kebiasaan agak sulit jadi mereka beralih mengkonsumsi buah-buahan yang masih memiliki cita rasa manis.

Memang dianjurkan mengkonsumsi buah, tetapi untuk kasus DM harus memperhatikan jenis buah yang akan dikonsumsi, karena beberapa buah memiliki indeks glikemik tinggi yang dapat memicu lonjakkan kadar gula darah dalam tubuh. Standar indeks glikemik dikatakan tinggi jika nilainya lebih dari 70, sedangkan indeks glikemik sedang berkisar antara 56-69.

Dikutip dari artikel kompas.com Dokter Gizi, dr. Fiastuti Witjaksono Sp.GK menyatakan jenis buah yang memiliki indeks glikemik tinggi adalah semangka dan buah musiman seperti mangga, melon, manggis, kelengkeng dan sawo. Sedangkan ada beberapa buah yang memiliki indeks glikemik sedang seperti pepaya, nanas, dan anggur hitam. Indeks glikemik buah tertentu seperti pisang akan meningkat seiring dengan kematangannya. Makin matang buah tersebut, maka makin manis dan tinggi indeks glikemiknya.

Namun jika anda tidak secara sengaja mengkonsumsi buah-buahan tersebut atau bahkan anda memang menyepelekan larangan makan buah berindeks glikemik, tentu konsekuensi yang terjadi adalah lonjakan gula darah. Bagi anda penderita DM yang dilema dengan situasi ini, anda masih memiliki harapan. Mengurangi asupan buah berindeks glikemik tinggi dan tetaplah mengkonsumsi makanan fungsional Jeli Gamat Luxor dan Spirulina Pacifica Luxor.

Sudah banyak orang tahu kunci utama penyakit DM adalah mengontrol kadar gula darah dan dalam produk Jeli Gamat Luxor ada zat yang berfungsi mengontrol kadar gula darah yaitu kolagen dan Cell Growth Factor yang dapat memperbaiki kerusakan pada sel beta di pankreas, sehingga gula yang terdapat pada buah-buahan yang telah dikonsumsi tidak akan terus-terusan beredar dalam pembuluh darah.

Spirulina Pacifica Luxor juga memiliki serat tinggi yang dapat menghambat lonjakan gula darah, karena serat akan memperlambat penyerapan glukosa yang anda konsumsi dari buah-buahan tersebut. Selain itu Spirulina Pacifica Luxor mengandung kromium yang berfungsi memperbaiki sensitifitas sel terhadap insulin.

Jadi bukan masalah lagi jika penderita DM masih bandel mengkonsumsi buah berindeks glikemik tinggi asalkan diimbangi dengan konsumsi Jeli Gamat Luxor dan Spirulina Pacifica Luxor yang membantu menstabilkan kadar gula darah.