Latest topics
Social bookmarking
Mau Olahraga Saat Puasa?
Halaman 1 dari 1
Mau Olahraga Saat Puasa?
Berpuasa adalah kewajiban sekaligus tantangan, Anda dituntut untuk tetap berkarya selagi berpuasa. Namun, bagi Anda yang ingin memiliki tubuh atletis ideal, tantangan Anda “naik” satu tingkat, Anda harus tetap berolahraga selama berpuasa, sementara Anda takut “olahraga” akan membatalkan puasa Anda, atau membuat Anda sangat letih hingga tidak bisa berolahraga.
Melakukan ibadah puasa bukan berarti harus mengurangi aktivitas fisik dengan alasan akan membuat tubuh bertambah lemas. Pasalnya, olahraga saat puasa sah-sah saja dilakukan asal dengan cara yang benar.
Olahraga saat puasa sebaiknya dilakukan pada sore hari menjelang berbuka puasa alias 2 - 1,5 jam sebelum berbuka puasa. Supaya energi yang terpakai pada saat berolahraga dapat segera terganti sesudah buka puasa. Kalau olahraga saat puasa dilakukan pagi atau siang hari dikhawatirkan akan mengganggu proses berpuasa, karena harus mengeluarkan energi.
Apa saja olahraga yang bisa dilakukan saat puasa? “Olahraga saat puasa sebaiknya pilih yang bersifat aerobik dengan menggunakan otot besar tubuh, dilakukan ritmis dan berkesinambungan, dan bertujuan meningkatkan kebugaran kardiorespirasi. Mulai dari bersepeda, jalan, senam aerobik, jogging, treadmill.
jangan lupa selalu lakukan pemanasan, peregangan awal, serta pendinginan dan peregangan akhir. Gerakan yang dilakukan saat peregangan awal dan akhir adalah kegiatan stretching.
Strategi mencegah menurunnya kualitas olahraga tanpa mengorbankan puasa kita, sebenarnya sederhana: pertahankan frekuensi dan intensitas latihan, namun kurangi bebannya hingga 40%-60%. Maksudnya adalah, jika kita rutin ke gym lima kali seminggu, maka tetaplah pergi ke gym lima kali seminggu selama bulan puasa. Bila kita berlatih lima gerakan dalam satu hari, maka tetap lakukan lima gerakan tersebut. Namun, kurangi beban yang Anda gunakan hingga 40-60% dari beban biasa untuk mencegah kelelahan yang berlebihan.
Olahraga menjelang waktu berbuka merupakan waktu yang paling tepat, ini karena setelah usai berolahraga, orang bisa langsung minum dan mengganti cairan yang hilang setelah berpuasa ditambah dengan olahraga. Energi yang menurun pun akan segera tergantikan dengan makanan manis, misalnya buah kurma, yang dimakan di waktu buka puasa.
Penggantian cairan dan energi ini penting supaya fungsi tubuh tetap terjaga. Bila jarak waktu penggantian terlalu lama sejak tubuh mulai defisit cairan dan energi, maka gangguan-gangguan tentu akan terjadi, seperti penurunan kemampuan berpikir, lemas, hingga pingsan.
selamat berolahraga di bulan Ramadhan !
Melakukan ibadah puasa bukan berarti harus mengurangi aktivitas fisik dengan alasan akan membuat tubuh bertambah lemas. Pasalnya, olahraga saat puasa sah-sah saja dilakukan asal dengan cara yang benar.
Olahraga saat puasa sebaiknya dilakukan pada sore hari menjelang berbuka puasa alias 2 - 1,5 jam sebelum berbuka puasa. Supaya energi yang terpakai pada saat berolahraga dapat segera terganti sesudah buka puasa. Kalau olahraga saat puasa dilakukan pagi atau siang hari dikhawatirkan akan mengganggu proses berpuasa, karena harus mengeluarkan energi.
Apa saja olahraga yang bisa dilakukan saat puasa? “Olahraga saat puasa sebaiknya pilih yang bersifat aerobik dengan menggunakan otot besar tubuh, dilakukan ritmis dan berkesinambungan, dan bertujuan meningkatkan kebugaran kardiorespirasi. Mulai dari bersepeda, jalan, senam aerobik, jogging, treadmill.
jangan lupa selalu lakukan pemanasan, peregangan awal, serta pendinginan dan peregangan akhir. Gerakan yang dilakukan saat peregangan awal dan akhir adalah kegiatan stretching.
Strategi mencegah menurunnya kualitas olahraga tanpa mengorbankan puasa kita, sebenarnya sederhana: pertahankan frekuensi dan intensitas latihan, namun kurangi bebannya hingga 40%-60%. Maksudnya adalah, jika kita rutin ke gym lima kali seminggu, maka tetaplah pergi ke gym lima kali seminggu selama bulan puasa. Bila kita berlatih lima gerakan dalam satu hari, maka tetap lakukan lima gerakan tersebut. Namun, kurangi beban yang Anda gunakan hingga 40-60% dari beban biasa untuk mencegah kelelahan yang berlebihan.
Olahraga menjelang waktu berbuka merupakan waktu yang paling tepat, ini karena setelah usai berolahraga, orang bisa langsung minum dan mengganti cairan yang hilang setelah berpuasa ditambah dengan olahraga. Energi yang menurun pun akan segera tergantikan dengan makanan manis, misalnya buah kurma, yang dimakan di waktu buka puasa.
Penggantian cairan dan energi ini penting supaya fungsi tubuh tetap terjaga. Bila jarak waktu penggantian terlalu lama sejak tubuh mulai defisit cairan dan energi, maka gangguan-gangguan tentu akan terjadi, seperti penurunan kemampuan berpikir, lemas, hingga pingsan.
selamat berolahraga di bulan Ramadhan !
Firman- Jumlah posting : 123
Points : 367
Reputation : 0
Registration date : 05.06.13
Similar topics
» OLAHRAGA SAAT PUASA, INI TIPSNYA.
» Olahraga saat puasa , mengapa tidak ?
» OLAHRAGA SAAT PUASA, MENGAPA TIDAK ?
» HIndari cedera lutut saat olahraga
» Flu saat Puasa
» Olahraga saat puasa , mengapa tidak ?
» OLAHRAGA SAAT PUASA, MENGAPA TIDAK ?
» HIndari cedera lutut saat olahraga
» Flu saat Puasa
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|
Wed Mar 13, 2019 11:31 am by opterone
» Konsumsi Junk Food Pada Remaja? Awas Risiko Hipertensi !!
Wed Mar 13, 2019 11:14 am by opterone
» Manfaat Selenium Pada Produk Spirulina Pacifica
Fri Mar 08, 2019 1:59 pm by opterone
» Hemoglobin Menurun?? Pasti Kurang Konsumsi Ex-tar C Plus
Fri Mar 08, 2019 1:50 pm by opterone
» 5 Makanan yang Berpotensi Memperparah Arthritis
Thu Feb 21, 2019 3:31 pm by opterone
» Penyakit Ginjal & Minuman Manis
Thu Feb 21, 2019 3:26 pm by opterone
» Penderita Diabetes Mari Sehat Bersama Jeli Gamat Luxor
Wed Feb 13, 2019 3:50 pm by opterone
» Segera Lakukan Perubahan Sehat di Tahun 2019
Wed Feb 13, 2019 3:47 pm by opterone
» Stop Stres Agar Terhindar Alzheimer
Wed Jan 30, 2019 2:22 pm by opterone