Latest topics
Social bookmarking
Ibu hamil & Puasa, amankah untuk ibu dan janin ?
Halaman 1 dari 1 • Share •
Ibu hamil & Puasa, amankah untuk ibu dan janin ?
Ketika bulan Ramadhan yang dinanti tiba semua berlomba untuk melakukan ibadah dan menunaikan puasa. Tak terkecuali ibu hamil, yang juga berpuasa meski sedang mengandung yang pada umumnya lebih mudah merasa cepat lapar dan haus. Info sehat ringan kali ini ingin mengulas amankah ibu hamil berpuasa dari sisi kesehatan.
Bagi ibu hamil yang hendak berpuasa ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli medis untuk mengetahui kondisi janin yang dikandungnya, asalkan tidak membahayakan janin maka puasa dapat dilakukan. Selain itu ada hal-hal lain yang sekiranya dapat diketahui oleh ibu hamil sebelum memutuskan untuk berpuasa.
1. Bagaimana dengan kesehatan ibu hamil
Ibu dapat mengetahui berapa berat badan sebelum berpuasa, apakah sudah cukup ideal dengan usia kehamilan . Apakah ibu mengalami anemia, diabetes atau hipertensi ? Jika kondisi kesehatan ibu tidak cukup baik maka keputusan untuk berpuasa ada baiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan ahli medis
2. Aktivitas Ibu
Apakah aktifitas ibu termasuk aktifitas berat atau ringan ? Kelelahan ketika mengandung dapat menyebabkan kondisi kesehatan ibu terganggu, juga tekanan pekerjaan dapat mengakibatkan stress. Semua ini berpengaruh pada janin.
3. Pola makan ibu
Ketika mengandung ibu memerlukan gizi yang cukup bahkan lebih untuk beberapa zat gizi dibandingkan dengan kondisi tak hamil. Oleh karena itu asupan makanan perlu diperhatikan dengan benar tak hanya jumlahnya atau kuantitasnya tapi juga kualitas zat gizinya. Beragam makanan dengan gizi yang diperlukan oleh tubuh akan menyokong kesehatan ibu lebih baik selama kehamilan. Jika bosa memakan buah potong ubah menjadi jus buah, jika bosa mengonsumsi sayur bisa diubah menjadi salad yang lebih nikmat rasanya. Waktu berbuka dan sahur gunakan untuk makan makanan yang memang diperlukan oleh ibu dan janin bukan semata-mata memuaskan rasa lapar dan keinginan saja.
4. Air yang cukup
Gunakan waktu berbuka hingga menjelang tidur dengan minum air yang cukup. Juga waktu sahur hingga imsak dengan minum air. Sebaiknya ibu menghindari kopi dan the selama kehamilan. Ibu dapat menggantinya dengan susu, jus buah, air putih yang cukup diwaktu makan tiba. Hindari dehidrasi dengan minum yang cukup 8-10 gelas per hari
5. Amankah berolahraga ?
Bahkan ibu hamil pun perlu untuk berolahraga, asalkan yang sesuai dengan kondisi ibu. Tentu saja olahraga yang aman seperti jalan sore, dan senam hamil sesuai usia kehamilan ibu. Senam hamil akan membuat ibu lebih siap menghadapi persalinan, membantu relaksasi, dan meredakan nyeri tulang belakang yang kerap terjadi pada ibu hamil.
Jadi bagaimana keadaan ibu ? Jika kondisi kesehatan ibu baik maka puasa dapat dilakukan. Jangan lupa untuk mengonsumsi SPirulina Pacifica selama kehamilan, yang membantu suplai asam folat, kalsium ,zat besi, asam amino esensial dan omega 3.
Bagi ibu hamil yang hendak berpuasa ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli medis untuk mengetahui kondisi janin yang dikandungnya, asalkan tidak membahayakan janin maka puasa dapat dilakukan. Selain itu ada hal-hal lain yang sekiranya dapat diketahui oleh ibu hamil sebelum memutuskan untuk berpuasa.
1. Bagaimana dengan kesehatan ibu hamil
Ibu dapat mengetahui berapa berat badan sebelum berpuasa, apakah sudah cukup ideal dengan usia kehamilan . Apakah ibu mengalami anemia, diabetes atau hipertensi ? Jika kondisi kesehatan ibu tidak cukup baik maka keputusan untuk berpuasa ada baiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan ahli medis
2. Aktivitas Ibu
Apakah aktifitas ibu termasuk aktifitas berat atau ringan ? Kelelahan ketika mengandung dapat menyebabkan kondisi kesehatan ibu terganggu, juga tekanan pekerjaan dapat mengakibatkan stress. Semua ini berpengaruh pada janin.
3. Pola makan ibu
Ketika mengandung ibu memerlukan gizi yang cukup bahkan lebih untuk beberapa zat gizi dibandingkan dengan kondisi tak hamil. Oleh karena itu asupan makanan perlu diperhatikan dengan benar tak hanya jumlahnya atau kuantitasnya tapi juga kualitas zat gizinya. Beragam makanan dengan gizi yang diperlukan oleh tubuh akan menyokong kesehatan ibu lebih baik selama kehamilan. Jika bosa memakan buah potong ubah menjadi jus buah, jika bosa mengonsumsi sayur bisa diubah menjadi salad yang lebih nikmat rasanya. Waktu berbuka dan sahur gunakan untuk makan makanan yang memang diperlukan oleh ibu dan janin bukan semata-mata memuaskan rasa lapar dan keinginan saja.
4. Air yang cukup
Gunakan waktu berbuka hingga menjelang tidur dengan minum air yang cukup. Juga waktu sahur hingga imsak dengan minum air. Sebaiknya ibu menghindari kopi dan the selama kehamilan. Ibu dapat menggantinya dengan susu, jus buah, air putih yang cukup diwaktu makan tiba. Hindari dehidrasi dengan minum yang cukup 8-10 gelas per hari
5. Amankah berolahraga ?
Bahkan ibu hamil pun perlu untuk berolahraga, asalkan yang sesuai dengan kondisi ibu. Tentu saja olahraga yang aman seperti jalan sore, dan senam hamil sesuai usia kehamilan ibu. Senam hamil akan membuat ibu lebih siap menghadapi persalinan, membantu relaksasi, dan meredakan nyeri tulang belakang yang kerap terjadi pada ibu hamil.
Jadi bagaimana keadaan ibu ? Jika kondisi kesehatan ibu baik maka puasa dapat dilakukan. Jangan lupa untuk mengonsumsi SPirulina Pacifica selama kehamilan, yang membantu suplai asam folat, kalsium ,zat besi, asam amino esensial dan omega 3.
sendi- Jumlah posting : 854
Points : 2439
Reputation : 7
Registration date : 15.02.08
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
» Akibat terlambat makan
» Yang sehat, yang seperti apa ?
» Remaja, apa yang perlu diperhatikan ?
» Makanan gorengan mengapa harus dibatasi ?
» Pasca operasi, ini dia yang perlu
» Kelelahan? Ini dia solusinya
» Waspada Gorengan Mempercepat Penuaan !!
» Dermatitis pada kulit? Hadapi dengan JelGam dan SP