Olahraga bagi Diabetesi

Puasa & Olahraga bagi penderita Diabetesi

Olahraga saat puasa ? Jika waktu tersedia mengapa tak dilakukan ? Ya olahraga saat puasa boleh saja dilakukan bahkan bukan sekedar menunggu waktu berbuka namun memang sangat baik untuk menjaga kebugaran dan membantu pengendalian gula darah khususnya bagi mereka penderita Diabetes. Tentu saja olahraga jenis dan waktu nya harus diperhitungkan dengan benar. Hal ini karena olahraga dapat menyebabkan dehidrasi dan kekentalan darah, darah yang kental dapat menyebabkan komplikasi pada penderita diabetes seperti ketoasidosis atau keracunan

Lalu kapan baiknya melakukan olahraga ? Ya , waktu paling baik melakukan olahraga saat puasa menjelang maghrib atau disore hari. Namun kembali perlu diingat bahwa ketika sore hari gula darah telah menurun jangan sampai olahraga yang tak terkendali justru semakin menurunkan kadar gula darah sehingga menyebabkan hipoglikemia. Pillihan paling tepat adalah 1 jam sebelum berbuka. Olahraga ringan dapat dilakukan seperti senam diabetes, jalan kaki / jogging , atau senam kaki diabetes. Olahraga berat yang menguras tenaga seperti badminton, aerobic, tenis sebaiknya dihindari mengingat kondisi kesehatan penderita DM dan resiko hipoglikemia. Olaharaga juga dapat dilakukan setelah sahur atau satu jam setelah sahur. Untuk senam kaki melatih otot dan saraf dapat dilakukan di sela-sela waktu senggang setelah shalat tarawih atau setelah sahur.

Bagi penderita Diabetes ketika berpuasa sedapat mungkin menjaga pola makan agar gula darah tidak melonjak naik ketika berbuka dengan banyak ragam makanan yang tak dibatasi. Es teh ada baiknya diganti dengan jus buah, atau buah potong yang selain cepat menaikan gula darah juga mengandung zat gizi lain yang tak terdapat di dalam segelas es teh.

Olahraga bagi penderita diabetes ? boleh saja asalkan tepat waktu dan tepat jenis sehingga tidak merugikan kesehatan . Selamat berolahraga dan melanjutkan puasa Ramadhan yang penuh berkah.