Usia lanjut bagaimana nutrisinya ?

Merawat seorang bayi dan merawat seorang lanjut usia tentu saja berbeda. Jika bayi dalam 6 bulan pertama makanan yang diberikan adalah ASI kemudian dilanjutkan dengan Makanan Pendamping ASI atau biasa disingkat MPASI . Pada orang tua yang tentunya masih aktif tentu tidak bisa hanya diberikan susu saja bukan ? Lansia juga tidak bisa hanya diberika karbohidrat saja asal makan dan asal kenyang. Keduanya perlu perhatian khusus. Yang bayi perlu untuk memperhatikan kebutuhan nutrisi di awal kehidupan dan persiapan makanan untuk periode selanjutnya. Lansia perlu memperhatikan riwayat kesehatan termasuk penyakit yang mungkin diderita. Jangan sampai makanan yang dimakan justru memperburuk kondisi kesehatannya.
Kebutuhan kalori pada orang usia lanjut sekitar 2.200 kalori untuk laki-laki dan untuk perempuan 1.850 kalori. Jumlah protein yang disarankan yaitu 0.8 gram per kg berat badan dalam sehari. Penurunan berat badan yang drastis pada orang tua perlu dicermati apakah karena kurangnya asupan makanan atau ada penyerta lain yang mengikutinya.
Lalu bagaimana apakah orang tua masih dapat menjalankan puasa yang umumnya dilakukan Senin & Kamis ? Pada prinsipnya puasa dapat saja dilakukan apalagi mengandung nilai spiritual di dalamnya namun yang perlu diperhatikan adalah riwayat diabetes lansia apakah gula darah normal atau harus waspada jika terjadi hipoglikemia pada lansia karena dapat berakibat fatal hingga berujung kematian.
Sejatinya lansia memerlukan pemantauan yang menyeluruh baik fisik maupun psikis agar seimbang dan dapat menikmati hidup berkualitas di usia lanjut. Jangan lupa untuk menyertakan sosialisasi dengan sesama rekan usia lanjut lainnya karena dapat memberikan dampak positif yang baik pada mereka.
Lalu apakah produk Luxor yang dapat diberikan bagi Lansia? Bisa saja memberikan Jeli Gamat 2x2 sendok makan dalam sehari dan Spirulina Pacifica 2x5 tab sehari. Konsumsi Jeli Gamat membantu memberikan efek yang baik untuk persendian, menyamankan lambung serta membantu menguatkan stamina lansia. Sedangkan Spirulina Pacifica menyumbang asam amino esensial, asam lemak esensial, vitamin ,mineral dan antioksidan untuk lansia. Amankah konsumsi kedua produk ini? Jelas aman, karena yang dikonsumsi adalah makanan dalam bentuk suplemen bukan obat. Kita pun akan menjadi lansia suatu saat kelak jika dikaruniai umur panjang tentunya, oleh karena itu yang baik dilakukan sekarang untuk dituai saat lansia nanti salah satunya adalah dengan mengatur pola makan yang sehat.