Latest topics
Social bookmarking
Zat Gizi Penting untuk Tingkatkan Kecerdasan Bayi BBLR
Halaman 1 dari 1
Zat Gizi Penting untuk Tingkatkan Kecerdasan Bayi BBLR
Kelahiran seorang anak adalah hal yang paling dinantikan oleh semua orang tua. Terlebih lagi jika anda adalah orang tua yang menantikan kelahiran anak pertama, pasti anda menginginkan agar sang buah hati lahir dalam kondisi normal dan sehat. Namun, taukah anda bahwa kelahiran bayi bisa dikatakan normal jika berat lahirnya diatas 2500 gram. Sedangkan bayi yang lahir dengan berat kurang dari 2500 gram dikenal dengan istilah BBLR atau Bayi Berat Lahir Rendah. BBLR dapat disebabkan karena kelahiran yang prematur, selama kehamilan sang ibu tidak mendapatkan nutrisi yang mencukupi, atau ketika hamil sang ibu menderita KEK (Kurang Energi Kronik) sehingga berdampak pada pertumbuhan janin.
Dampak yang terjadi akibat BBLR adalah gangguan tumbuh kembang, menurunnya sistem imunitas sehingga lebih rentan terkena penyakit dan menurunnya tingkat kognitifitas, perhatian dan fungsi motorik.
Dibanyak kasus, BBLR akan meningkatkan risiko kekurangan zat besi yang nantinya akan mempengaruhi perkembangan fungsi otak. Penelitian yang dilakukan oleh Staffan Berglund dari Universitas Umea di Sweden dan dipublikasikan oleh Jurnal Pedriatic, menunjukan bahwa pemberian zat besi pada bayi BBLR, dapat mencegah terjadinya masalah tingkah laku buruk anak serta tingkat kecerdasan di sekolah. Penambahan zat besi pada bayi BBLR ketika berusia 6 minggu sampai dengan 6 bulan dapat menurunkan tingkat keagresifan dan kenakalan ketika anak berusia 7 tahun
Sumber zat besi pada makanan yang paling tinggi ada di daging, kacang-kacangan, hati sapi, telur dan lain-lain. Namun kesemua jenis makanan tersebut memiliki tekstur yang keras, kasar dan baru bisa dianjurkan untuk dikonsumsi jika sudah berusia 1 tahun. Oleh sebab itu perlu adanya alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan zat besi pada balita dengan riwayat BBLR.
Salah satunya adalah penambahan makanan fungsional Jeli Gamat yang memiliki tekstur kental dan mudah dicerna. Didalam Jeli Gamat terdapat zat besi yang dapat membantu menurunkan risiko agresif akibat dari riwayat BBLR. Selain Jeli Gamat terdapat pula Spirulina Pacifica yang memiliki kandungan zat besi. Namun tablet Spirulina Pacifica harus dihancurkan terlebih dahulu agar menjadi serbuk sehingga dapat dikonsumsi oleh buah hati. Kedua produk ini dapat membantu memenuhi kebutuhan zat besi bayi BBLR serta mencegah dampak implikasi berkepanjangan akibat kondisi tersebut.
Dampak yang terjadi akibat BBLR adalah gangguan tumbuh kembang, menurunnya sistem imunitas sehingga lebih rentan terkena penyakit dan menurunnya tingkat kognitifitas, perhatian dan fungsi motorik.
Dibanyak kasus, BBLR akan meningkatkan risiko kekurangan zat besi yang nantinya akan mempengaruhi perkembangan fungsi otak. Penelitian yang dilakukan oleh Staffan Berglund dari Universitas Umea di Sweden dan dipublikasikan oleh Jurnal Pedriatic, menunjukan bahwa pemberian zat besi pada bayi BBLR, dapat mencegah terjadinya masalah tingkah laku buruk anak serta tingkat kecerdasan di sekolah. Penambahan zat besi pada bayi BBLR ketika berusia 6 minggu sampai dengan 6 bulan dapat menurunkan tingkat keagresifan dan kenakalan ketika anak berusia 7 tahun
Sumber zat besi pada makanan yang paling tinggi ada di daging, kacang-kacangan, hati sapi, telur dan lain-lain. Namun kesemua jenis makanan tersebut memiliki tekstur yang keras, kasar dan baru bisa dianjurkan untuk dikonsumsi jika sudah berusia 1 tahun. Oleh sebab itu perlu adanya alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan zat besi pada balita dengan riwayat BBLR.
Salah satunya adalah penambahan makanan fungsional Jeli Gamat yang memiliki tekstur kental dan mudah dicerna. Didalam Jeli Gamat terdapat zat besi yang dapat membantu menurunkan risiko agresif akibat dari riwayat BBLR. Selain Jeli Gamat terdapat pula Spirulina Pacifica yang memiliki kandungan zat besi. Namun tablet Spirulina Pacifica harus dihancurkan terlebih dahulu agar menjadi serbuk sehingga dapat dikonsumsi oleh buah hati. Kedua produk ini dapat membantu memenuhi kebutuhan zat besi bayi BBLR serta mencegah dampak implikasi berkepanjangan akibat kondisi tersebut.
Ditulis Oleh,
Rosshela
opterone- Jumlah posting : 108
Points : 308
Reputation : 0
Registration date : 12.02.08
Similar topics
» Zat Gizi Penting Untuk Kecerdasan Emosi Anak
» Tingkatkan Kecerdasan dan Kualitas Tidur Pada Anak
» Diabetes,perlu aturan untuk tingkatkan pola hidup sehat
» Asam Folat, untuk bayi hingga lansia
» Penting untuk pekerja
» Tingkatkan Kecerdasan dan Kualitas Tidur Pada Anak
» Diabetes,perlu aturan untuk tingkatkan pola hidup sehat
» Asam Folat, untuk bayi hingga lansia
» Penting untuk pekerja
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|
Wed Mar 13, 2019 11:31 am by opterone
» Konsumsi Junk Food Pada Remaja? Awas Risiko Hipertensi !!
Wed Mar 13, 2019 11:14 am by opterone
» Manfaat Selenium Pada Produk Spirulina Pacifica
Fri Mar 08, 2019 1:59 pm by opterone
» Hemoglobin Menurun?? Pasti Kurang Konsumsi Ex-tar C Plus
Fri Mar 08, 2019 1:50 pm by opterone
» 5 Makanan yang Berpotensi Memperparah Arthritis
Thu Feb 21, 2019 3:31 pm by opterone
» Penyakit Ginjal & Minuman Manis
Thu Feb 21, 2019 3:26 pm by opterone
» Penderita Diabetes Mari Sehat Bersama Jeli Gamat Luxor
Wed Feb 13, 2019 3:50 pm by opterone
» Segera Lakukan Perubahan Sehat di Tahun 2019
Wed Feb 13, 2019 3:47 pm by opterone
» Stop Stres Agar Terhindar Alzheimer
Wed Jan 30, 2019 2:22 pm by opterone