Jangan menunda waktu makan

Bagi yang ingin menurunkan berat badan kadangkala ada yang melakukannya dengan menunda waktu makan harapannya rasa lapar hilang ,tak perlu makan dan berat badan turun. Nyatanya berat badan tak kunjung turun sedangkan jumlah makanan yang masuk diwaktu makan berikutnya justru lebih banyak. Konsumsi makanan selanjutnya dengan porsi yang lebih banyak akan tertahan di lambung dan belum tercerna sedangkan glukosa sudah turun, sehingga sinyal rasa lapar terus menyala yang meminta kembali untuk diisi sehingga menekan lambung dan menimbulkan rasa nyeri. Jangankan turun berat badan yang ada justru kegemukan karena makan dalam jumlah banyak di luar waktu makan sehingga input dan ouput tidak seimbang. Tak hanya menambah berat badan trigliserida yang merupakan kelebihan cadangan energi juga ikut meningkat sehingga memicu resiko penumpukan lemak di pembuluh darah.

Kemudian tahap selanjutnya jika kebiasaan ini dibiarkan maka bisa memicu nyeri lambung yang berkelanjutan. Jika dicermati apa saja penyebab nyeri lambung, info ringkas ini mungkin bisa berguna :

1. Makan terlalu banyak akan meningkatkan tekanan pada perut,sehingga memicu rasa nyeri
2. Makan tergesa-gesa ; Makan dalam jumlah banyak di mulut dan tergesa-gesa
3. Makanan berlemak akan tinggal lebih lama di lambung menyebabkan lambung penuh
4. Makanan dengan kandungan asam yang tinggi
5. Minuman kafein, bersoda dan alcohol juga memicu nyeri lambung
6. Makanan pedas

Meredakan nyeri lambung salah satunya dapat mengonsumsi Jeli gamat yang cepat meredakan nyeri lambung. Minum secara teratur 3x2 sdm sehari dalam waktu 5-7 hari sudah dapat memberikan rasa nyaman yang aman. Tentu saja pemicunya perlu dikurangi. Apabila lambung terluka Jeli gamat dapat membantu meredakan luka lambung secara bertahap. Rasa yang netral tanpa aroma yang tajam membuat jeli gamat dapat diminum oleh siapa saja baik anak-anak maupun orang dewasa.